Strategi Membangun Branding Digital Bagi Pengusaha Di Wilayah Sosrokusuman Malioboro Yogyakarta
Keywords:
Branding Digital, Sosrokusuman, Framework STP, Framework AIDAAbstract
Di era digital, branding yang kuat adalah kunci keberhasilan usaha, terutama bagi pengusaha kecil dan menengah di Sosrokusuman, Yogyakarta. Banyak pengusaha menghadapi tantangan seperti kurangnya pemahaman tentang branding digital dan keterbatasan sumber daya. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan dan pendampingan untuk membantu pengusaha membangun branding digital yang efektif, sehingga mereka dapat mengoptimalkan potensi usaha dan memperluas jangkauan pasar di tengah persaingan yang ketat. Metode yang akan digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode framework yang efektif. Framework STP (Segmentation, Targeting, Positioning) membantu pengusaha memahami karakteristik segmen pasar dan menentukan posisi merek. Sementara itu, framework AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) merancang strategi pemasaran digital yang menarik. Dengan mengintegrasikan kedua framework, pengusaha dapat meningkatkan visibilitas dan daya saing usaha, serta membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan dan komunitas lokal di era digital. Desain framework STP untuk pengabdian masyarakat membantu pengusaha di Sosrokusuman memahami kebutuhan pasar, membangun posisi merek yang kuat, dan memperkuat hubungan dengan masyarakat lokal. Desain framework AIDA untuk pengabdian masyarakat membantu pengusaha di Sosrokusuman menarik perhatian konsumen, membangun hubungan, dan mempromosikan produk melalui media sosial dan konten menarik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Widjiyati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.