https://jurnal.ukdc.ac.id/index.php/isejou/issue/feedIndustrial & System Engineering Journals (ISEJOU)2024-08-06T02:17:33+00:00Agrienta Bellanov, S.T., M.T.agrientabellanov@ukdc.ac.idOpen Journal Systems<p>Industrial & System Engineering Journals (ISEJOU) (ISSN 2985-346X) is published twice a year, in December and June, by Darma Cendika Catholic University, the first edition is December 2022. Industrial & System Engineering Journals (ISEJOU) focused to: <strong><em>Engineering Management, Supply Chain Management, Ergonomics and Human Factors, Work Design and Measurement, Operations Research and Analysis, Engineering Economic Analysis, Facilities Engineering and Energy Management, Quality and Reliability Engineering, Operation Engineering and Management, Occupational Health and Safety, Information System Management, Design and manufacturing Engineering, Product Design and Development, System Design and Engineering .</em></strong></p>https://jurnal.ukdc.ac.id/index.php/isejou/article/view/559Analisis Postur Kerja Pada Pekerja Bagian Perakitan Dan Pengemasan Berdasarkan Metode REBA2024-08-05T02:37:21+00:00Desrina Yusi Irawatidesrina.yusi@gmail.comMaria Oktaviani Jehanusmaria.jehanus@student.ukdc.ac.id<p><em>Tri-Wall Natura Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kardus. Para pekerja bagian perakitan dan pengemasan pada suatu perusahaan seringkali mengalami kelelahan setelah melakukan pekerjaannya. Postur kerja yang tidak ergonomis, gerakan berdiri, menunduk, membungkuk, dan memutar dalam jangka waktu lama sehingga menimbulkan nyeri pada anggota badan. Jika kondisi ini terjadi berulang kali, maka dapat mengakibatkan Musculoskeletal Disorders (MSDs). MSDs merupakan risiko kerja berupa gangguan otot yang disebabkan oleh postur kerja yang salah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab MSDs dengan metode REBA pada pekerja perakitan dan pengemasan. Ini adalah langkah awal dalam mengidentifikasi dan mengurangi kesalahan postur saat bekerja. Metode REBA digunakan untuk menilai postur kerja dengan memberikan skor risiko satu sampai lima belas. Skor tertinggi menunjukkan tingkat risiko yang signifikan. Hasil penelitian menyatakan bahwa postur kerja pada proses perakitan dan pengemasan memiliki tingkat risiko sedang, dengan level 4-7 terkena risiko MSDs. Tindakan perbaikan yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut adalah dengan mengarahkan postur tubuh yang baik dan tepat pada saat bekerja, menggunakan meja pada saat proses perakitan, dan mengurangi berat kardus pada saat proses aktivasi untuk menghindari cedera.</em></p>2024-06-21T04:53:40+00:00Copyright (c) 2024 Desrina Yusi Irawatihttps://jurnal.ukdc.ac.id/index.php/isejou/article/view/565Evaluasi Efektivitas Strategi 5S dalam Meningkatkan K3 di Lingkungan Kerja: Studi Kasus pada PT Manakarra Unggul Lestari2024-08-05T02:37:21+00:00Albertus Daru Dewantorobertus04lenovo@gmail.comPrahesti Jihan Permatasarijihan.permatasari@student.ukdc.ac.id<p><em>This study focuses on improving occupational safety and health (OSH) at PT Manakarra Unggul Lestari, a company engaged in palm oil plantation and processing, through the implementation of the 5S method. The analysis primarily examines the Shitsuke (Discipline) aspect, which was found to have the lowest score with an average of 3.092. The objective of this research is to enhance OSH standards within the company by implementing clear steps in Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, and Shitsuke, supported by Safety measures. Observations were conducted before and after implementation using the 5S and Safety Checklist developed by Todd MacAdam. The results indicate a positive impact of 5S and Safety activities on improving OSH standards, reflected in increased employee discipline and significant changes. Fishbone analysis was also employed to identify key issues within the company, enabling more targeted improvement efforts. This study makes a significant contribution to enhancing OSH in palm oil plantation and processing environments, concluding that the implementation of 5S and Safety can foster a safer work culture and improve employee well-being, aligning with higher OSH standards.</em></p> <p> </p>2024-06-21T05:02:30+00:00Copyright (c) 2024 Albertus Daru Dewantorohttps://jurnal.ukdc.ac.id/index.php/isejou/article/view/616Analisa Perbaikan Kualitas Pelayanan Menggunakan Metode Service Quality Studi Kasus (Restoran AKS)2024-08-06T02:14:50+00:00Moh. Ainul Faismoh.ainulfais29@gmail.comSilvana Mohamadmoh.ainulfais29@gmail.com<p>Bisnis restoran makanan atau kuliner sangat bergantung pada pelayanan pelanggan agar usaha yang dijalankan mendapatkan simpati dan kesetiaan pelanggan. Metode Service Quality adalah salah satu alat ukur untuk mengetahui kinerja pelayanan yang telah diberikan oleh pegawai terhadap pelanggan, sehingga pemilik usaha mampu mengevaluasi dengan tepat komponen pelayanan yang mana harus diperbaiki. Dimensi dalam Service Quality adalah tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy, dari kelima dimensi tersebut kita mampu mengetahui kinerja dari pelayanan yang mana harus diperbaiki. Penelitian ini dilakukan pada restoran AKS yang dimana restoran ini mengalami penurunan pesanan perhari dikarenakan semenjak selesai pandemi Covid-19 berganti pengelolahan dan mengakibatkan pelayanan yang diberikan kurang maksimal. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen pelayanan yang harus diperbaiki pada restoran AKS. Hasil olah data menunjukkan ada 6 atribut yang mendapatkan nilai negatif yaitu pada atribut X1, X2, X4, X10, X13, dan X15 sehingga restoran AKS perlu melakukan evaluasi atau perbaikan kualitas pelayanan. Sehingga restoran AKS mampu mendapatkan hasil penjualan yang optimal dan mampu ikut serta untuk mendapatkan persaingan dalam bisnis restoran makanan yang semakin ketat.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Kinerja Pelayanan, Kualitas Pelayanan Pelanggan, Kuliner, <em>Service Quality</em></p>2024-06-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Moh. Ainul Fais, Silvana Mohamadhttps://jurnal.ukdc.ac.id/index.php/isejou/article/view/626Perancangan Strategi Pemasaran Kecap Kipas Sate Dengan Menggunakan Metode SOAR2024-08-06T02:16:07+00:00I Gusti Ayu Sri Deviyantisrideviyanti@gmail.comKeryn Rahmawati Ferryantokerynrafer@gmail.comTimotius Cahya Wihoyakerynrafer@gmail.com<p>Ketatnya persaingan bisnis menuntut perusahaan untuk mengembangkan dan memilih strategi yang tepat. Khususnya dalam pemasaran, banyak perusahaan yang hanya mengandalkan keunggulan produk saja, tetapi tidak memperhatikan pangsa pasar dan strategi pemasaran produk. Perusahaan Kecap Kipas Sate adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam komoditas kecap. Penelitian ini membahas aspek pemasaran pada Perusahaan Kecap Kipas Sate, menganalisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan, serta strategi segmenting, targeting, dan positioning. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa pengelolaan internal Perusahaan Kecap Kipas Sate masih memiliki beberapa fungsi manajemen yang belum dijalankan dengan baik. Misalnya, fungsi keuangan memerlukan perbaikan dalam pengaturan keuangan, dan fungsi sumber daya manusia perlu diperinci serta dibagi tugas lebih lanjut. Analisis lingkungan eksternal menunjukkan adanya peluang dan ancaman dari kompetitor yang bersaing dalam harga, sehingga perusahaan perlu menyusun strategi baru. Strategi segmenting, targeting, dan positioning di Perusahaan Kecap Kipas Sate difokuskan pada segmen pengusaha dengan status ekonomi menengah ke bawah.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Segmentasi, Target Pasar, Posisi Pasar, Analisis SOAR.</p> <p> </p>2024-06-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 I Gusti Ayu Sri Deviyanti, Keryn Rahmawati Ferryanto, Timotius Cahya Wihoyahttps://jurnal.ukdc.ac.id/index.php/isejou/article/view/628Single Phase Variable Frequency Drive (VFD) Inverter menggunakan Arduino ATmega3282024-08-06T02:16:55+00:00judi prajetno sugionojpsugiono@stts.edu<p>Kehidupan manusia saat ini adalah kehidupan yang lebih baik dan akan menjadi lebih baik.Fenomena ini muncul akibat terjadinya percepatan teknologi yang menghasilkan pemenuhan kepentingan. Termasuk Kebutuhan listrik menjadi semakin kritis, peningkatan kapasitas maupun peningkatan efisiensi (dalam banyak indicator) harus diperjuangkan. Akan tetapi Potensi kehilangan daya listrik mungkin sekali ikut membesar mengingat tegangan yang diberikan adalah tegangan tinggi sedangkan beban menggunakan tegangan rendah – dibutuhkan konversi tegangan; Pengadaan peralatan dari desain awal sudah seharusnya memperhitungkan hal ini.</p> <p>Desain peralatan penyedia listrik setidaknya memberikan empat bentuk konversi, yaitu Rectifier, Inverter, Chopper dan cyclo-converter. Secara teoritis hanya rectifier dan inverter yang memenuhi kebutuhan umum penyediaan listrik, tetapi dari sisi ukuran ekonomis desain berbasis inverter lebih disukai. Inverter adalah perangkat yang mengubah tegangan input DC menjadi tegangan output AC. Perubahan ini seperti menggunakan sebuah switch yang bergetar dengan frekuensi tertentu, mirip dengan proses sampling pada sebuah gelombang. Karena itu inverter seperti ini disebut sebagai Variable Frequency Drive (inverter VFD).</p> <p>Hal yang menarik perhatian adalah menggunakan proses switching dengan gelombang sinusoidal. Bentuk ini disebut dengan Sinusoidal Pulse Width Modulation (s-PWM). Bentuk rancangan s-PWM dalam penelitian ini menggunakan topologi unipolar yang mana cara ini sudah cukup idak derelukan menggunakan topologi bipolar. Sedangkan untuk mencecgah terjadinya shoot-through dilakukan dengan menggunakan pergeseran offset suatu nilai SPWM. Pergeseran offset terbaik adalah 11 dengan index modulasi 88. Hasil uji coba perangkat inverter VFD yang dibuat mampu mengatur frekuensi dari 25 Hz sampai dengan 50 Hz, dan menghasilkan efisiensi 78.32% -80.97% dengan THD 1.25% - 1.64% </p> <p>Kata Kunci: Inverter, VFD, SPWM, THD,</p>2024-06-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 judi prajetno sugionohttps://jurnal.ukdc.ac.id/index.php/isejou/article/view/631Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk Energi Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan2024-08-06T02:17:33+00:00Fidelchristo Pijohfidelchristopijoh@gmail.comBrahmana Duta Pratama Kusumabrahmanaduta.pramarajakusuma@gmail.comLasman Parulian Purbalasman.parulian@ukdc.ac.id<p><em>This paper highlights the importance of Photovoltaic Solar Power Systems (SPP) in supporting sustainable energy. SPP converts sunlight into electricity, which not only reduces the carbon footprint but also enhances energy independence and supports environmental sustainability. Thus, this technology plays a crucial role in the transition towards green energy. Case studies in this journal demonstrate the significant contribution of SPP to green energy worldwide, showing how the implementation of SPP can reduce dependence on fossil fuels and minimize greenhouse gas emissions. The implementation of SPP in campus life is also a concern, where its application can create a more environmentally friendly and energy-independent environment. Integrating SPP into campus energy policies and infrastructure is a critical step to mitigating the impacts of climate change and ensuring a sustainable energy future. With proper development and application, SPP can become a major pillar in the global strategy to achieve long-term sustainability goals.</em></p>2024-06-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fidelchristo Pijoh, Brahmana Duta Pratama Kusuma, Lasman Parulian Purba