Network Technology, Marketing And Independent Schools In Educaton Experience

Abstract

Pada masa sekarang, banyak organisasi dan perusahaan terus menerus mencari cara yang inovatif untuk memasarkan produk mereka serta mencari target market baru. Dalam hal ini, siswa merupakan bagian dari masyarakat yang ternyata masih juga belum seluruhnya dimanfaatkan sebagai target market. Berikut empat cara sederhana yang umum dilakukan dalam memasarkan sebuah produk secara efektif kepada mereka antara lain menawarkan mereka secara langsung sebuah produk, membujuk mereka untuk membeli sebuah produk, menentukan target yang tepat sampai kepada memberikan pendekantan yang tepat pada grup tersebut. Bagaimana informasi disampaikan sangatlah cepat berubah dari industrial production model menjadi decentralized production model yang difasilitasi oleh munculnya teknologi network yang murah. Komponen-komponen yang menyertai dari model baru ini meliputi sarana publikasi seperti blog atau twitter, sarana media social seperti Facebook dan masih banyak lagi yang memungkinkan individu untuk menciptakan, berbagi, memanfaatkan serta mengevaluasi sebuah informasi dengan lebih cepat dan dapat diakses dengan cepat juga. Dalam paper ini, penulis akan membahas tiga perubahan utamadalam mnsyarakat sebagai dampak dari production model, serta bagaimana tiap perubahan tersebut berdampak pada paradigma pemasaran di dunia modern ini. Kedua, penulis juga akan menghubungkan perubahan-perubahan tersebut pada lingkungan sekolah sebagai communication environment yang berakhir pada pemberian rekomendasi kepada sekolah yang tidak hanya untuk direspon, akan tetapi juga mengambil manfaat akan keberadaan teknologi sebagai bentuk pendidikan kepada siswa. Kedua, penulis akan menghubungkan perubahan terhadap lingkungan komunikasi pada sekolah yang tidak terkait, dengan memberikan beberapa masukan nyata bagi sekolah untuk tidak hanya menjawab, tetapi juga untuk mengambil keuntungan dari teknologi dan memimpin dalam bidang pendidikan.