Peran Blue Hydrogen dalam Mendukung Target NZE dan Kebijakan Kendaraan Listrik di Indonesia

Authors

  • Ario Maulana Sekolah Tinggi Teknologi Migas

Keywords:

Hidrogen Biru, Transisi Energi, Net Zero Emissions, Kendaraan Listrik, CCUS

Abstract

Indonesia menghadapi tantangan ganda dalam transisi energi: memenuhi permintaan energi yang terus meningkat sekaligus mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060. Sementara hidrogen hijau dianggap sebagai solusi ideal jangka panjang, biaya produksi yang tinggi dan ketergantungan pada infrastruktur energi terbarukan yang belum matang menjadi kendala signifikan. Penelitian ini menganalisis peran strategis hidrogen biru yang diproduksi dari gas alam dengan teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) sebagai teknologi jembatan yang pragmatis dan layak secara ekonomi. Melalui pendekatan analisis tekno-ekonomi dan kebijakan kualitatif, studi ini mengevaluasi kelayakan ekonomi hidrogen biru dibandingkan sumber energi lain, sinerginya dengan kebijakan pengembangan kendaraan listrik nasional, dan keselarasan dengan peta jalan energi Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa hidrogen biru memiliki keunggulan biaya yang signifikan ($1.00 - $2.80/kg) dibandingkan hidrogen hijau ($3.00 - $8.00/kg), memungkinkannya untuk diimplementasikan dalam skala besar dalam waktu dekat. Selain itu, hidrogen biru dapat mendukung diversifikasi teknologi di sektor transportasi melalui Fuel Cell Electric Vehicles (FCEV), melengkapi program Battery Electric Vehicle (BEV) yang ada, dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

References

Alhaji, S. N., Anas, H., & Aliyu, S. (2022). Influence of Catalytic Supports on Methane Steam Reforming: A Short Review. American Journal of Applied Chemistry, 10(5), 141-147.

BloombergNEF (BNEF). (2023). Hydrogen Production Cost Survey. Diakses dari berbagai publikasi BNEF.

Climate Change Association & Finance. (2022). Global Synthesis Report on Climate Finance. Climate Change Association & Finance.

Hydrogen Council. (2023). Global Hydrogen Flows. Diakses dari berbagai publikasi Hydrogen Council.

IEA. (2024). Global Hydrogen Review 2024. International Energy Agency. Paris.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2023). Laporan Kinerja Direktorat Jenderal EBTKE Tahun 2023. Jakarta: Kementerian ESDM.

Patel, G. H., Havukainen, J., Horttanainen, M., Soukkaa, R., & Tuomaalaa, M. (2024). Climate change performance of hydrogen production based on life cycle assessment. Green Chemistry. DOI: 10.1039/D3GC02410E.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Plötz, P., Funke, S. Á., & Jochem, P. (2020). The role of charging infrastructure for electric vehicles. In Transition to Renewable Energy Systems (pp. 535-551). Elsevier.

Downloads

Published

2025-06-30