Ornamen Gereja Santo Yusuf Wonokerso Magelang
Abstract
Gereja St. Yusuf Wonokerso merupakan gereja yang diresmikan oleh Uskup Mgr. Ignasius Suharyo pada tahun 2009. Gereja ini dibangun dengan semangat gotong royong umat gereja St. Yusuf Wonokerso dan kerjasama dengan berbagai pihak. Interior gereja yang didominasi warna putih untuk plafond dan dinding memberikan kesan yang luas. Ornament yang menjadi obyek penelitian adalah lidah api, pohon, mozaik.plafon Metode penelitian secara diskriptif kualitatif dengan cara memperoleh data observasi, wawancara dan studi pustaka. Bentuk bangunan perpaduan arsitektur indis dengan cirikhas menjulang tinggi dan atap pelana sebagai wujud arsitektur Jawa. Ornament yang berupa lidah –lidah api dan pohon menggunakan material botol kaca berwarna –warni yang dipecah-pecah dan disusun dengan cara tengkurap untuk menghilangkan sisi tajamnya. Lidah –lidah dalam tradisi gereja Katolik sebagai symbol roh kudus yang memberikan terang sedang pohon sebagai symbol pohon kehidupan yang bermakna agar memberikan keteduhan bagi umat saat berdoa. Mozaik tentang perjamuan kudus diletakkan di panti imam sebagai sarana membantu umat saat ekaristi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ornament interior berupa lidah api, pohon, mozaik di Gereja St. Yusuf Wonokerso sebagai sarana bagi umat saat ekaristi atau berdoa selain sebagai fungsi estetika
References
Ayhwien Chressetianto. 2013. “Pengaruh Aksesoris Dan Elemen Pembentuk Ruang Terhadap Suasana Dan Karakter Interior Lobi Hotel Artotel Surabaya.” 1(1):1–7.
Ching Francis D.K, Binggeli Corry. 2011. Desain Interior Dengan Ilustrasi. 1st ed. Jakarta: Indeks.
Lake, Reginaldo Christophori. 2019. “Simbol Dan Ornamen-Simbolis Pada Arsitektur Gereja Katolik Regina Caeli Di Perumahan Pantai Indah Kapuk-Jakarta.” Idealog: Ide Dan Dialog Desain Indonesia 4(1):23. doi: 10.25124/idealog.v4i1.1932.
Laurens, Joyce M. 2013. “Relasi Bentuk-Makna Perseptual Pada Arsitektur Gereja Katolik Di Indonesia.” 1–10.
Martasudjita, E. P. D. 2010. “Proses Inkulturasi Liturgi.” Studia Philosophia et Theologica 10:39–60.
Rezca Navtalia Sutiono, Sumartono ., and Adi Santosa. 2009. “Kajian Semiotika Pada Interior Gereja Santo Yakobus Surabaya.” Dimensi Interior 7(1):40–51.
Setyoningrum, Yunita. 2008. “Tinjauan Inkulturasi Agama Katolik Dengan Budaya Jawa Pada Bangunan Gereja Katolik Di Masa Kolonial Belanda (Studi Kasus : Gereja Hati Kudus Yesus, Pugeran, Yogyakarta).”
Srisadono, Yosef Doni. 2012. “Konsep Sacred Space Dalam Arsitektur.” 182–206.
Wardani, Laksmi Kusuma. 2006. “Simbolisme Liturgi Ekaristi Dalam Gereja Katolik Sebuah Konsepsi Dan Aplikasi Simbol.” Dimensi Interior Petra 4:17–24.
With the receipt of the article by the journal LingKAr and the decision to be published, then the copyright regarding the article will be diverted to Journal of Journal LingKAr. Darma Cendika Catholic University as the publisher of Journal of journal LingKAr hold the copyright regarding all the published articles in this journal.