Evaluasi Kenyamanan Termal Gereja Kristen Jawa Salatiga

  • Eka Kurniawan Adi Prabawa Unika
  • L.M.F Purwanto Universitas Katolik Soegijapranata
  • Antonius Ardiyanto Universitas Katolik Soegijapranata
Keywords: kenyamanan termal, gereja, salatiga, PMV, CBE

Abstract

Kota Salatiga terletak pada kondisi geografis daerah perbukitan yang berhawa sejuk, dengan suhu berkisar antara 19,45oC-30oC dan kelembaban rata-rata 78%. Meskipun terletak di daerah beriklim sejuk, namun terdapat beberapa bangunan gereja yang tidak memenuhi standar kenyaman termal, salah satunya GKJ Salatiga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kondisi termal lingkungan mempengaruhi kenyamanan ruang di bangunan ibadah khususnya GKJ Salatiga. Pengukuran temperatur, kelembaban, dan kecepatan udara dilaksanakan pada 3 waktu ibadah yang berbeda di 4 titik ukur. Metode untuk mendapatkan kenyamanan termal menggunakan prinsip PMV yang dihitung menggunakan software CBE (Center for the Build Environtment). Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai PMV mencapai standar -0,5 < PMV < +0,5 hanya pada ibadah pagi di ruang ibadah 1, 2 dan 4 dengan sensasi neutral, sedangkan di ruang 3 mencapai slightly warm. Namun pada ibadah siang, ruang ibadah 4 mencapai skala sensasi warm, sedangkan di ruang 1, 2, dan 3 mencapai slightly warm. Pada ibadah sore, ruang ibadah 3 mencapai skala sensasi warm, sedangkan di ruang 1, 2, dan 4 mencapai slightly warm.

References

Ainsworth, B. E., Haskell, W. L., Whitt, M. C., Irwin, M. L., Swartz, A. M., Strath, S. J.,

O???Brien, W. L., Bassett, D. R., Schmitz, K. H., Emplaincourt, P. O., Jacobs, D. R., & Leon, A. S. (2000). Compendium of Physical Activities: an update of activity codes and MET intensities. Medicine & Science in Sports & Exercise, 32(Supplement), S498–S516. https://doi.org/10.1097/00005768-200009001-00009

ASHRAE Standard 55-2012 . (n.d.). Retrieved June 30, 2022, from https://ashrae.iwrapper.com/ASHRAE_PREVIEW_ONLY_STANDARDS/STD_55

_2020

Climate and Average Weather Year Round in Salatiga. (n.d.). Retrieved June 30, 2022, from https://weatherspark.com/y/121508/Average-Weather-in-Salatiga-Indonesia-Year- Round

Dewandaru, A., Budi, W. S., & Hardiman, G. (2019). Pengaruh Desain Penghawaan terhadap Kondisi Termal di Gereja Santo Petrus Sambiroto Semarang. ARSITEKTURA, 17(2), 231. https://doi.org/10.20961/arst.v17i2.30676

Frick, H., Ardiyanto, A., & Darmawan, A. (2008). Ilmu Fisika Bangunan. Kanisius. Idham, N. (2016). Arsitektur dan Kenyamanan Termal. ANDI.

Ketaren, J. M., & Karyono, T. H. (2016). Evaluasi Kenyamanan Termal Bangunan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joglo, Jakarta Barat . VITRUVIAN, Jurnal Arsitektur, Bangunan, & Lingkungan, Vol 5 No 2, 59.

https://www.academia.edu/32110033/EVALUASI_KENYAMANAN_TERMAL_B ANGUNAN_GEREJA

Lestari, D. S. S. (2011). Kondisi Kenyamanan Thermal Bangunan Gereja Blenduk Semarang

. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur , Vol. 10 No. 14. http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JTSA/article/view/226

Mamesa, C., & Purwanto, L. (2022). Eksplorasi Software CBE Thermal Comfort Tool Sebagai Perhitungan Kenyamanan Termal. JoDA Journal of Digital Architecture, 1(2). https://doi.org/10.24167/joda.v1i2.4305

Sekatia, A. (2015). Efektivitas Ventilasi Bawah Terhadap Kenyamanan Dan Pmv (Predicted Mean Vote) Pada Gereja Katedral, Semarang. Agora:Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti, 15(2). https://doi.org/10.25105/agora.v15i2.2026

SNI 03-6572-2001. (2001). Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Gedung. Puslitbang Departemen Pekerjaan Umum.

Taqwim S, M. A., Hardiman, G., & Budi, W. S. (2020). Kondisi Thermal Masjid Al-Fairus Pekalongan. ARSITEKTURA, 18(1), 27. https://doi.org/10.20961/arst.v18i1.31418

Webb, M. (2015). Building Energy and CFD Simulation To Verify Thermal Comfort in Under Floor Air Distribution (UFAD) Design (R. Crawford & A. Stephan, Eds.; pp. 487–496). The Architectural Science Association and The University of Melbourn. https://anzasca.net/wp-content/uploads/2015/12/047_Webb_ASA2015.pdf

Published
2023-03-21