Konsep Layering Rambut pada Perancangan Barbershop di Surabaya

  • Yusnia Hanna Yulistya Univeritas Katolik Darma Cendika
  • Heristama Anugerah Putra Univeritas Katolik Darma Cendika
Keywords: barbershop, fleksibelitas, pemanfaatan, layering, kaku

Abstract

Perancangan pada suatu bangunan tidak hanya memperhatikan dari segi estetika tetapi juga memperhatikan apakah bangunan tersebut berpotensi merusak alam di sekitarnya atau tidak. Untuk itu perlu diperhatikan pada desain bangunan agar mampu memanfaatkan sumber energi terbarukan yang ada seperti cahaya matahari dan angin untuk memenuhi kebutuhan bangunan dan kenyamanan pengguna. Barbershop merupakan tempat memangkas atau merapikan rambut, tentu dalam prosesnya barbershop menggunakan alat elektronik yang menggunakan energi listrik sebagai sumber energinya. Cara meminimalkan penggunaan energi listrik yang berlebihan maka desain pada barbershop dirancang semi terbuka agar cahaya matahari dapat masuk secara optimal dan sirkulasi udara dapat bergerak dengan lancar sehingga dapat mengurangi penggunaan pendingin ruangan. Pada bentuk bangunan diambill dari sifat rambut yaitu fleksibel dan ber-layer sehingga memunculkan bentukan pada bangunan barbershop fleksibel atau tidak kaku serta memiliki lapisan-lapisan seperti sifat rambut. Bahan bangunan yang dipilih adalah perpaduan antara kayu jati dan kaca. Kayu jati memiliki sifat kuat dan tahan terhadap cuaca sehingga kayu jenis ini cocok digunakan pada bagian eksterior bangunan. Material kaca dipilih karena kaca mampu meneruskan cahaya dari luar menuju kedalam ruangan sebagai pencahayaan.

Author Biography

Yusnia Hanna Yulistya, Univeritas Katolik Darma Cendika

Prodi Arsitektur

Fakultas Teknik

References

Apyudi, Suharno, dan Pradana, T.D. (2016). Efektifitas Limbah Rambut Salon Sebagai Media Filtrasi Dalam Menurunkan Kadar Minyak Dalam Air Pada Kapal Motor “Giat” di Kecamatan Teluk Keramat Tahun 2016. Jurnal Jumantik, Vol. 3, No. 2, Hal. 1-7. DOI: http://dx.doi.org/10.29406/jjum.v3i2.367
Ching, F.D.K. (1993). Arsitektur Bentuk Ruang dan Tatanan. Erlangga, Jakarta
Frick, H. & Koesmartadi. (1999). Ilmu Bahan Bangunan . Jogjakarta : Kanisius Media.
Lubis, M.F.I.S., Haryono, A.T., dan Hasiolan, L.B. (2016). Analisa Pengaruh Brand Equity, Kualitas Pelayanan dan Word of Mouth Positif Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Konsumen Salon Rambut Johny Andrean Matahari Semarang). Journal of Management, Vol. 2, No. 2.
Prapto, A.R. (2011). Pengaruh Interaksi Jasa Terhadap Kesetiaan Melalui Kepuasan Pelanggan Pada Salon Rambut Andy Yung di Jakarta. Skripsi Thesis, Universitas Tarumanegara.
Siswanto, S., Banindro, B.S., dan Yulianto, Y.H. (2015). Perancangan Komunikasi Visual Promosi Salon “House of Louis” Surabaya. Jurnal DKV Adiwarna, Vol. 1, No. 6.
Tjahjadi, C. dan Sukendro, G.G. (2019). Strategi Komunikasi Pemasaran Salon Dreadock Studio Indonesia. Jurnal Prologia, Vol. 3, No. 1, Hal. 66-73. DOI: http://dx.doi.org/10.24912/pr.v3i1.6210.
Wangsi, R.R. dan Kharnolis, M. (2020). Pengaruh Lima Dimensi Kepuasan Konsumen pada Jasa Perawatan Rambut di Saliha Salon & Spa Muslimah Surabaya. Jurnal Tata Rias, Vol. 9, No. 1, Hal. 92-96.
Yanita, M., Dewi, M., dan Rosalina, L. (2021). Penerapan Hygene Pribadi dan Pemeliharaan Lingkungan Kerja Karyawan Usaha Salon Kecantikan. Jurnal Pendidikan dan Keluarga, Vol. 13, No. 1, Hal. 33-42. DOI: https://doi.org/10.24036/jpk/vol13-iss02/903
Yusuf, M.C. (2017). Perancangan Mebel Fleksibel pada May May Salon Tunjungan Plaza Surabaya. Jurnal Intra, Vol. 5, No. 5, Hal. 899-908.
Published
2023-09-28