Simbol Harmonisasi: Akulturasi Budaya Islam Dan Cina Pada Ornamen Masjid Cheng Hoo Surabaya

  • Sintia Kori UAJY
  • B. Sumardiyanto

Abstract

Perancangan bangunan masjid tidak memiliki aturan khusus kecuali tentang syarat-syarat tempat untuk beribadah, sehingga bentuk dan langgam bangunan masjid di Indonesia sangat beragam. Keberagaman langgam pada arsitektur masjid dipengaruhi oleh akulturasi antara budaya Islam dengan budaya lokal. Akulturasi pada bangunan Masjid Cheng Hoo Surabaya ialah integrasi antara budaya Islam dengan budaya Cina, yang salah satu wujudnya terlihat pada ornamen bangunan Masjid Cheng Hoo Surabaya. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengidentifikasi wujud dan pengaruh akulturasi budaya Islam dan budaya Cina yang terdapat pada ornamen Masjid Cheng Hoo Surabaya. Artikel ini menggunakan metode studi pustaka dengan teknik pengumpulan data melalui observasi tidak langsung dan dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi akulturasi budaya Islam dan budaya Cina yang terwujud pada ornamen di bangunan masjid Cheng Hoo Surabaya. Akulturasi budaya pada bangunan Masjid Cheng Hoo membentuk integrasi antar dua budaya. Wujud akulturasinya berupa bentuk ornamen dan dominasi warna yang digunakan. Pengaruh akulturasi budaya pada bangunan masjid yaitu sebagai pengingat kepada keesaan Allah SWT, simbol keharmonisan dan menghormati antar umat beragama dan budaya.

References

Adhiwignyo, D., & Handoko, B. (2014). Kajian Arsitektural dan Filosofis Budaya Tionghoa pada Kelenteng Jin De Yuan, Jakarta. Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Dan Desain. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/245864-kajian-arsitektural-dan-filosofis-budaya-89845f4f.pdf
Endrayadi, E. C. (2019). Pendirian Masjid Cheng Ho: Sebuah Simbol Identitas Cina Muslim dan Komoditas Wisata Religius di Surabaya. HUMANIORA, 1(2), 171–186.
Felisha, N. N. (2017). Makna Hubungan Antara Ruang Spasial dengan Ekspresi Bentuk Arsitektur Masjid Al-Safar. UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN.
Fitriyani. (2019). Islam dan Kebudayaan. Jurnal Soshum Insentif, 12(1), 129–140. https://doi.org/10.36787/jsi.v2i2.178
Haq, M. F. (2021). Akulturasi Arsitektur Masjid Dengan Budaya Dan Pendidikan Islam Di Jawa. TA’LIMUNA, 10(02), 52–63.
Hidayat, E. R., Hasim, & Purwanto, M. Y. J. (2018). Masjid Berkelanjutan Menurut Ajaran Islam dan Konsep Bangunan Hijau (INSTITUT PERTANIAN BOGOR). INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Retrieved from https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93794
Hidayat, H. (2020). Simbolisasi Warna dalam Al-Qur’an. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 5(1), 36–50. https://doi.org/10.24090/maghza.v5i1.3638
Khaliesh, H. (2014). Arsitektur Tradisional Tionghoa : Tinjauan Terhadap Identitas, Karakter Budaya, dan Eksistensinya. Langkau Betang, 1(1), 86–99. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26418/lantang.v1i1.18811
Kodiran. (1998). Akulturasi sebagai Mekanisme Perubahan Kebudayaan. Humaniora, 1(8). https://doi.org/10.22146/jh.v0i8.2064
Kurniawan, S. (2014). Masjid Dalam Lintasan Sejarah Umat Islam. Jurnal Khatulistiwa-Journal of Islamic Studies, 4(September), 169.
Kusuma, K. B. (2017). Ornamen Islam pada Arsitektur Masjid Kampus UGM (Universitas Negeri Yogyakarta). Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Retrieved from https://eprints.uny.ac.id/46016/1/TAS KURNIA BUDIARTI KUSUMA.PDF
Nirmala, A. P. H., Violaningtyas, O. A., & Damayanti, R. A. (2019). Ornamen Islam pada Bangunan Arsitektur Masjid Dian Al Mahri Kubah Emas Depok. DIMENSI, 16(1), 29–42.
Pribadi, S. S. (2010). Pengaruh Warna Terhadap Kebudayaan Bagi Masyarakat Tionghoa (Studi Kasus Klenteng Avalokitesvara Surakarta). Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Sakti, T. B., Muslikh, Sanjaya, A., & Andriyanto. (2022). Dinamika Kehidupan Etnis Tionghoa di Surabaya (1st ed.). Klaten: Penerbit Lakeisha. Retrieved from https://www.google.co.id/books/edition/DINAMIKA_KEHIDUPAN_ETNIS_TIONGHOA_DI_SUR/DQ1pEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=komunitas+tionghoa+di+surabaya&pg=PA10&printsec=frontcover
Salamun, & Titisari, H. (2015). Masjid Cheng Hoo Surabaya (Seni Bangunan, Ornamen, Dan Kaligrafi). Jurnal Pendidikan Seni Rupa, 3(3), 027–034.
Supriyadi, B. (2008). Kajian Ornamen Pada Mesjid Bersejarah Kawasan Pantura Jawa Tengah. ENCLOSURE, 7(2), 106–121.
Syafi’i, A. G. (2017). Warna dalam Islam. Jurnal An-Nida’, 41(1), 62–70. Retrieved from https://docplayer.info/71779090-Warna-islam-psikologi-warna.html
Tanaja, T., & Tulistyantoro, L. (2017). Kajian Ikonografi Ornamen Pada Interior Masjid Cheng Hoo Surabaya. JURNAL INTRA, 5(2), 174–181.
Umar. (2014). Integrasi Konsep Islami dan Konsep Arsitektur Modern pada Perancangan Arsitektur Masjid. RADIAL, 2(1), 38–46. https://doi.org/https://doi.org/10.37971/radial.v2i1.45
Utami, L. S. S. (2015). Teori-Teori Adaptasi Antar Budaya. Jurnal Komunikasi, 7(2), 180–197. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24912/jk.v7i2.17
Yuniana, E. R. (2016). Makna Pada Bangunan Pagoda Tian Ti di Kenpark, Surabaya. Journal Unair, 5(3), 550–563. Retrieved from http://www.journal.unair.ac.id/download-fullpapers-aun67e0743b3c2full.pdf
Published
2023-09-28