Perubahan Perilaku Masyarakat Permukiman Karah Agung Pada Masa Pandemi Covid-19 Dan Pasca Berakhirnya PPKM
Abstract
Kasus Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sudah merebak ke lebih dari 200 negara, salah satunya Indonesia. Episentrum penyebaran COVID-19 di Indonesia adalah Surabaya, Jawa Timur. Salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi kasus penambahan orang positive COVID-19 adalah pemberlakuan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan juga “Stay At Home” oleh pemerintah dunia. Dengan berlakunya kebijakan ini akhirnya kegiatan masyarakat sangat terbatas dan terjadinya masalah sosial lain yang mengikuti setelah berlakunya undang-undang ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti respon perilaku masyarakat Karah terhadap dampak dari pandemi COVID-19.
References
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19.
Andi Gustomi, Nur jamilah, Indah meliyaningsih, Susi susanti, Wisnu Ariyanto, Irmansyah, Mega Aditia, Meri Wilanda, Muhammad Khadafi, Panji Santoso, Yanti Lestari, Danu Damara, Nuryadin, Kartini, Putri Rizki Ananda, Dellian Valen A /Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBB Vol. 8 No.1 September 202.
With the receipt of the article by the journal LingKAr and the decision to be published, then the copyright regarding the article will be diverted to Journal of Journal LingKAr. Darma Cendika Catholic University as the publisher of Journal of journal LingKAr hold the copyright regarding all the published articles in this journal.