Revitalisasi Pasar Tradisional di Indonesia: Studi Kasus Pasa Ateh Bukittinggi dan Pasar Prawirotaman Yogyakarta

  • Yudhi Baghas Prakoso +628983317255
  • Andarita Rolalisasi Universitas 17 Agustus 1945
Keywords: Revitalisasi, Pasar Tradisional, Pasa Ateh, Pasar Prawirotaman, Ekonomi Lokal

Abstract

Pasar tradisional memegang peran penting dalam perekonomian dan budaya Indonesia. Namun, seiring waktu, banyak pasar tradisional menghadapi tantangan seperti infrastruktur yang kurang memadai, persaingan dengan pasar modern, dan perubahan perilaku konsumen. Revitalisasi pasar tradisional menjadi sebuah strategi penting untuk meningkatkan daya saing dan mempertahankan eksistensi pasar tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis revitalisasi Pasar Ateh Bukittinggi dan Pasar Prawirotaman Yogyakarta dengan menelaah pendekatan yang digunakan, meliputi intervensi fisik, strategi pengelolaan, serta dampaknya terhadap pedagang dan perekonomian lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan mengumpulkan data melalui studi literatur, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi kedua pasar tersebut telah memberikan dampak positif, terutama dalam hal peningkatan infrastruktur, penataan pedagang, dan estetika pasar. Namun, terdapat beberapa tantangan yang masih dihadapi, seperti penyesuaian pedagang terhadap sistem baru dan persaingan dengan pasar modern. Penelitian ini menyimpulkan bahwa revitalisasi pasar tradisional perlu dilakukan secara berkelanjutan dan holistik dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai keberlanjutan dan dampak yang optimal.

Author Biography

Andarita Rolalisasi, Universitas 17 Agustus 1945

Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik

References

1. ANGGREINI, A. P. (2017). REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DALAM PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR PANJEREJO KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG. Beranda UNAIR.
2. Anggun Anastya Ika Safitri, F. W. (2024). Analisis Stakeholder Revitalisasi Pasar Rakyat Prawirotaman Kota Yogyakarta. JOURNAL OF PUBLIC POLICY AND ADMINISTRATION RESEARCH.
3. Bondan Satriawan, S. A. (2011). REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DAN PERAN PEMERINTAH UNTUK MEMINIMALKAN KESENJANGAN EKONOMI. Media Trend.
4. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. (2020). PASA ATEH BUKITTINGGI PASAR MASYARAKAT AGAM TUO. Jakarta: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT.
5. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. (2020). PASAR PRAWIROTAMAN antara Industri Kreatif dan Kearifan Lokal. Jakarta: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT.
6. Ella Alfianita, A. F. (2015). REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GOOD GEVERNANCE (Studi di Pasar Tumpang Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik (JAP).
7. Faqi Fesyaputri Arndarnijariah, C. D. (2021). ANALISIS PENILAIAN KINERJA GREEN BUILDING PADA PROYEK REHABILITASI BANGUNAN PASAR PRAWIROTAMAN KOTA YOGYAKARTA. Reviews in Civil Engineering.
8. Nida, M. M. (2014). Evaluasi Kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota Surakarta. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota.
9. Putri, W. M. (2022). PENGARUH REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DI PASAR PRAWIROTAMAN YOGYAKARTA TERHADAP KESEJAHTERAAN PEDAGANG DAN PEMBELI SERTA PENINGKATAN PENERIMAAN DAERAH. Universitas Islam Indonesia.
Published
2025-02-23