Penerapan Konsep Agroeduwisata Beras Merah Sebagai Pariwisata Berkelanjutan Di Desa Wisata Jatiluwih, Kabupaten Tabanan

Authors

  • Anindya Shafa Universitas 17 Agustus 1945
  • Tigor Wilfritz Soaduon Panjaitan Universitas 17 Agustus 1945
  • Farida Murti Universitas 17 Agustus 1945

DOI:

https://doi.org/10.37477/lkr.v2i4.719

Keywords:

Agroeduwisata, Beras Merah, Arsitektur Ekologis, Desa Jatiluwih, Pariwisata Berkelanjutan

Abstract

Desa Wisata Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, Bali, merupakan kawasan yang memiliki potensi luar biasa dalam bidang alam, budaya, dan tradisi pertanian, termasuk produksi beras merah organik. Konsep agroeduwisata berbasis beras merah cocok diterapkan di desa ini karena memadukan edukasi, rekreasi, dan pertanian dengan prinsip keberlanjutan. Dengan memanfaatkan sistem irigasi Subak yang diakui UNESCO, agroeduwisata ini tidak hanya meningkatkan kesadaran wisatawan terhadap pertanian organik dan pelestarian lingkungan, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat lokal dan melestarikan nilai budaya setempat. Melalui analisis SWOT, survei lapangan, dan studi pustaka, penelitian ini merekomendasikan penerapan arsitektur ekologis yang ramah lingkungan, efisien energi, dan harmonis dengan lanskap alam. Dengan karakteristik tersebut, agroeduwisata beras merah di Jatiluwih dapat menjadi destinasi yang relevan untuk pengembangan pariwisata berbasis keberlanjutan serta contoh yang dapat diterapkan di daerah lain.

Author Biographies

Anindya Shafa, Universitas 17 Agustus 1945

Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik

Tigor Wilfritz Soaduon Panjaitan, Universitas 17 Agustus 1945

Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik

Farida Murti, Universitas 17 Agustus 1945

Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik

References

Bali, A. (n.d.). Beras Merah_2006.pdf.
Darmayanti, P. W., Fila Hidayana, F., A.A. Sagung Ayu Srikandi Putri, & I Wayan Wijayasa. (2021). Partisipasi Masyarakat sebagai Faktor Utama dalam Pengembangan Desa Wisata Kaba-Kaba. Jurnal Kajian Dan Terapan Pariwisata, 1(2), 45–56. https://doi.org/10.53356/diparojs.v1i2.28
Endah Djuwendah, Tuti Karyani, Zumi Saidah, O. H. (2023). PENDAMPINGAN PEMBUATAN PAKET WISATA GUNA MENDUKUNG AGROEDUWISATA KAMPUNG PASIR ANGLING, DESA SUNTENJAYA.pdf.
I Nyoman Kuspianto, SP. Penyuluh Pertanian Madya, BPP Penebel. Kabupaten Tabanan, B. (n.d.). Budidaya Padi Organik di Subak Jatiluwih. Rabu, 21 Jun 2023. https://cybex.id/artikel/101520/budidaya-padi-organik-di-subak-jatiluwih/
Imandintar, D. D., Idajati, H., Utami, N. K. Y., Bappeda, P. K. B., Sultan, Z. K., Setyaningsih, W., Purnomo, A. H., Batu, P. K., Kedaireka mf, Egbide, Bender, D., Angga, H. B., Setiawan, W., Firly, K., Setyaningsih, I. W., Suparno, I., Suhada, I. A., Izzaty, R. E., Astuti, B., … Santosa, S. P. (2018). Yogyakarta Youth Center Berkarakter Ekologis Dengan Pendekatan Teori Visual Apropriateness. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1(1), 21–30. http://kolom.pacific.net.id/ind/setyanto_p._santosa/artikel_setyanto_p._santosa/pengembangan__pariwisata__indonesia.html%0Ahttp://repository.unpas.ac.id/37105/1/BAB II.pdf%0Ahttps://e-journal.uajy.ac.id/11941/%0Ahttps://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senth
Jatiluwih, 2024 - Desa. (n.d.). DESA JATILUWIH. https://jatiluwih.desa.id/
MUALLIF. (2024). No Title. 17 MEI. https://an-nur.ac.id/wisata-edukasi-menurut-para-ahli/
Satrio Wibowo, M., & Arviana Belia, L. (2023). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 6(1), 25–32.
Suryo Sakti Hadiwijoyo. (2012). Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatakan Konsep). Graha Ilmu : Yogyakarta, 83. http://grahailmu.co.id/previewpdf/978-979-756-894-8-914.pdf
Thet Hnin. (n.d.). Pelajari 11 Bahan Bangunan Berkelanjutan & Ramah Lingkungan Terbaik. https://www.novatr.com/blog/sustainable-building-materials
Vera, Y. (2009). Pengembangan Pariwisata Berbasis Agrowisata Melalui Penguatan Peran Kelompok Wanita Tani (Studi Di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten PESAWARAN). Jurnal IImiah Administrasi Publik Dan Pembangunan, 11(1), 252–271.

Downloads

Published

2025-09-28