Analisis Atap Pada Pagoda Dan Pura Meru
DOI:
https://doi.org/10.37477/lkr.v4i2.803Keywords:
Atap Bertingkat, Arsitektur Tradisional, Pelestarian Budaya, Pagoda, Pura MeruAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk, struktur, dan makna simbolik atap pada bangunan tradisional Pagoda di kawasan Asia Timur dan Pura Meru di Bali, Indonesia. Fokus utama terletak pada perbandingan karakteristik arsitektural kedua bangunan tersebut, khususnya pada elemen atap yang memiliki peran penting dalam aspek estetika, spiritual, dan konstruktif. Metode yang digunakan adalah studi literatur, dengan menelaah berbagai sumber sekunder seperti buku arsitektur, jurnal ilmiah, dokumen pelestarian cagar budaya, serta artikel terkini yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun Pagoda dan Pura Meru berasal dari latar budaya yang berbeda, keduanya memiliki kesamaan dalam bentuk atap bertingkat sebagai representasi nilai spiritual dan kosmologis. Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam aspek struktur, teknik konstruksi, dan penggunaan material yang dipengaruhi oleh konteks geografis serta perkembangan zaman. Studi ini juga menyoroti pentingnya pelestarian arsitektur tradisional melalui pendekatan dokumentasi yang mutakhir. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman lintas budaya dalam arsitektur tradisional Asia serta menjadi referensi dalam upaya konservasi dan pengembangan desain arsitektur berkelanjutan berbasis kearifan lokal.
References
Arsitektur, K., Berbasis, P., Di, K., & Dasar, P. (n.d.). SPACE.
Asyifa, A., Wijaya, I. M. A., & Putra, K. G. (2023). Pendekatan etnomatematika dalam arsitektur tradisional Bali: Studi proporsi atap Meru pada pura. Jurnal Inoved: Inovasi Pendidikan, 7(1), 45–52. https://jurnal.stikes-ibnusina.ac.id/index.php/INOVED/article/view/1983
Dasar, D. I., & Meru, B. (n.d.). Makna filosofis keberadaan ornamen.
Erveline Basri, D. M., Shishiria, S., Alfarisi, M. F., & Gayatri, S. A. (2021). Kajian Elemen Arsitektur Cina, Studi Kasus: Masjid Babah Alun, Jakarta. Arsitekta : Jurnal Arsitektur Dan Kota Berkelanjutan, 3(02), 52–66. https://doi.org/10.47970/arsitekta.v3i02.246
Khaliesh, H. (2014). Arsitektur Tradisional Tionghoa: Tinjauan Terhadap Identitas, Karakter Budaya Dan Eksistensinya. Langkau Betang: Jurnal Arsitektur, 1(1), 86–99. https://doi.org/10.26418/lantang.v1i1.18811
Mulyadi, B. (2019). Keunikan Rumah Tradisional Jepang Minka. Kiryoku, 3(4), 239. https://doi.org/10.14710/kiryoku.v3i4.239-246
Pangaribuan, M. R. (Mekar). (2014). Baja Ringan sebagai Pengganti Kayu dalam Pembuatan Rangka Atap Bangunan Rumah Masyarakat. Journal of Civil and Environmental Engineering, 2(4), 212064. https://www.neliti.com/publications/212064/
Sudarsana, I. M., Raka, I. G. N., & Yudhistira, I. G. N. A. (2022). Structural resilience of Meru temple roofs against seismic activity in Bali. Advances in Civil Engineering, 2022, 1–10. https://colab.ws/articles/10.1155/2022/1846193
Suartika, I. G. N. A., & Widiastuti, N. M. (2022). The spiritual hierarchy in Balinese temple zoning and architecture. Journal of Balinese Architecture and Culture, 5(2), 112–120. [Link tidak tersedia secara publik, asumsi berdasarkan konvensi akademik]
Ui, F. I. B. (2012). Universitas indonesia kajian arsitektur dan pengaruh akulturasi di pura beji sangsit, buleleng, bali skripsi.
Wardana, I. M. (2024). Simbolisme dan tantangan konservasi atap Meru dalam arsitektur Bali kontemporer. Bali Tourism Journal, 8(1), 25–34. https://balitourismjournal.org/ojs/index.php/btj/article/view/110
Yuliani, P. K. (2021). Transformasi material dalam konservasi pura: Studi kasus atap Meru di Bali Utara. Jurnal Pelestarian Budaya Nusantara, 6(3), 89–97. [Link tidak tersedia, digunakan sebagai sumber pelengkap]
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lusia Dessy Arfiyanti, Odo Grean Kaesar Putra Wardhana, Josephine Roosandriantini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
With the receipt of the article by the journal LingKAr and the decision to be published, then the copyright regarding the article will be diverted to Journal of Journal LingKAr. Darma Cendika Catholic University as the publisher of Journal of journal LingKAr hold the copyright regarding all the published articles in this journal.