Analisa Perencanaan Metode Joint Economic Order Quantity (JEOQ) Pada Persediaan Bahan Baku di UD. Fajar

Dimas Arya; Nurmawati Nurmawati; Devi Susiati

doi:10.37477/isejou.v2i1.500

Dimas Arya Universitas 45 Surabaya
Nurmawati Nurmawati Universitas 45 Surabaya
Devi Susiati Universitas 45 Surabaya

DOI: https://doi.org/10.37477/isejou.v2i1.500

Keywords: Beras, Biaya, Joint Economic Order Quantity, Moving Average

Abstract

Model JEOQ mensyaratkan bahwa biaya pemesanan, biaya pembelian beras per ton berdasarkan jenis atau grade beras, dan biaya penyimpanan beras di gudang beras harus dipertimbangkan sebelum model dapat digunakan. Pendekatan JEOQ tanpa memperhitungkan variasi siklus produksi beras merupakan pendekatan yang akan digunakan sebagai dasar penelitian ini. Teknik JEOQ yang tidak memperhitungkan perubahan siklus produksi beras menjadi fokus utama pendekatan pertama, sedangkan pendekatan JEOQ yang memperhitungkan perbedaan siklus produksi beras menjadi fokus utama pendekatan kedua. Pembuatan beras Bulog dan beras anim ha akan menggunakan berbagai bahan baku yang berbeda, antara lain beras mapan 05, ir 48, inpari 32, dan ciherang. Tingkat perputaran persediaan beras dan beras yang relatif tinggi bahkan dapat mempermudah pemenuhan kebutuhan bulanan akan sumber daya keuangan untuk membeli beras karena kemungkinan besar akan tersedia beras. Guna meningkatkan pengendalian produksi beras dan meningkatkan kesesuaian penerapan JEOQ, perusahaan harus mencantumkan ketentuan dalam kontrak kerjanya dengan pemasok beras yang menentukan waktu antar pesanan dan lead time beras yang lebih tepat.